Rabu, 09 Desember 2020

Throwback 2018

    Tahun 2018 adalah tahun yang paling membanggakan dalam hidup meta, tau kenapa Alhamdulillah atas izin Allah, buah kesabaran atas kegagalan dimasa-masa SMA, Akhirnya dapat membahagiakan orangtua dengan lulus menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). suatu hal yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya, jalannya begitu dimudahkan Allah. lulus S1 gizi unand bulan agustus 2017. bulan september ada pembukaan CPNS di banyak Kementerian, tentunya formasi gizi ada bukak dibeberapa instansi. walaupun hanya yang pendidikan D3 yang dibuka sedangkan meta sudah S1, tapi keinginan untuk mengikuti tes itu begitu sangat kuat, padahal belum ada pengalaman sama sekali dalam mengikuti tes cpns sebelumnya. semangat pun tak pudar saat ada teman yang memberitahu, "untuk apa ikut tes itu, susah lulusnya, bayangkan dari seribu semut yang ada hanya satu yang akan diambil, bagimana bisa kita bisa lulus" begitulah kira-kira katanta, tapi dalam hati meta berkata, apa salahnya dicoba, tph rezeki tidak ada yang tahu, Allah lah yang mengatur segalanya, kalau diizinkan Allah lulus seberapa banyakpun saingan bakal lulus juga. tahun itu sekitar 13 formasi d3 gizi yang buka dilingkungan Kementerian Kesehatan. disumatera ada 4 formasi, 2 di RS Adam malik Medan, 1 di RS stroke nasional Bukittinggi, 1 di RS M jamil padang. awalnya sempat ragu mau ambil formasi yang mana, dikjawa pun ada beberapa RS yang bukak seperti RSCM, Fatmawati, rs kanker dharmais. tapi keinginan disumatera lebih besar dibanding ke jawa. sempat mau ambil adam malik karna yang dibutuhkan 2 orang, tentu peluang lebih besar  dibandingkan dengan rs stroke dan m jamil yang hanya butuh 1 orang ahli gizi. Akhirnya setelah kegalauan panjang, meta akhirnya memutuskan untuk memilih RS stroke nasional bukittinggi, kenapa tidak ambil mjamil? Kan dekat dengan orangtua, bisa tinggal dirumah sendiri tidak perlu kost, dll. Tapi ada sesuatu hal baru yang ingin meta rasakan, yaitu mandiri, ingin rasanya mandiri, karna dari kecil sampai kuliah pun selalu dengan orangtua, jadi pengen rasanya hidup merantau, dengan segala suka dukanya, hmm palingan mau dekat dengan dia? Itu juga salah satu poin kenapa memutuskan mengambil dibukittinggi. Ujian pertama cpns adalah SKD (seleksi kemampuan dasar) kalau gak salah ujian pertama bulan oktober, dan lokasi ujian untuk kemenkes gak ada dipadang hanya ada di medan dan palembang diwilayah sumatera, akhirnya meta pilih lokasi ujian di medan karna pertimbangan dimedan ada saudara jadi gak takut ataupun ragu. Ujian pertama nginap dirumah ninik kamal dimedan, meta pergi bareng kak diana waktu itu, makasi untuk ninik nenek, pak rudi, ibuk yang telah berjasa selama meta dimedan terutama pak rudi yang antar jemput ketika ujian. Rasanya dulu persiapan mau ujian itu hanya 1 bulan lebih, belajar dari buku cpns yang dibeli, tes online, bahkan diskusi dengan teman ak. Gyzka. Pas hari H ujian rasanya degdegan, ternyata begini rasanya ikut tes cpns yang serba ketat, dari awal masuk diperiksa pakai detektor logam, gak boleh pakai sepatu, anting dan perhiasan, selama ujian juga rasanya meta tenang, ngejawab soal semampu dan secepat mungkin bayangkan soal 100 buah hanya dalam 60 menit. Alhamdulillah pas ujian pertama dapat hasil yang memuaskan 366. Dan menjadi nilai tertinggi disesi ujian saat itu.

            Bulan november keluar pengumaman bagi yang nilainya lulus di ambang batas nilai dilakukan perenkingan, dan 3 kali formasi yang bisa ikut tes SKB (Seleksi Kemampuan Bidang) karna rs stroke butuh 1 ahli gizi jadi yang bisa lulus ke tahap skb 3 orang dengan nilai tertinggi. Dan Alhamdulillah lagi nama meta posisi satu dengan nilai 366. Bulan november minggu ketiga kemedan lagi ntuk ujian tahap kedua, sebelum itu juga udag dilakukan persiapan mulai dari baca2 soal ukom ketika d3, baca buku dan latihan soal dari internet. Ujian tahap kedua juga dilakukan dimedan, kali ini nginap dirumah gyzka bareng iga karna iga juga lulus dan ngambil di m jamil. Alhamdulillah lagi tak henti hentinya bersyukur ke Allah hasil ujian ke 2 nilai cukup memuaskan meta dapat nilai 360, dan tes eba yang belum diketahui hasilnya karna hasilnya akan diberitahu saat pengumuman akhir. Selama pengumuman akhir tak henti hentinya mintak ke Allah semoga lulus dan bisa banggain ayah ibu. Bulan desember awal keluarlah pengumuman akhir yang awalnya akhir pagi tapi belum juga keluar sampai jam 11 malam nungguin, sempat ketiduran pas terbangun, langsung bukak hp dan ALHAMDULILLAH LULUS, langsung sujud syukur, langsung kekamar ibu bilang kalau lulus, mau nangis, ternyata ini semua hasil perjuangan dan kerja keras meta, ternyata inin hikmah dari kegagalan pda saat tidak lulus di fakultas yang diinginkan. Rasanya gak bisa diungkapkan dengan kata-kata, bukak grup wa ternyata udah banyak chat digrup angkatan yang memberi selamat untuk meta dan iga. Huaaaa berkaca-kaca pas ingat semua kenangan ini. Allah telah memberikan sesuatu yang bahkan diluar sangkaan umatnya, dan kata-kata yang telah diucapkan oleh teman yang menyepelekan kuasa Allah kembali teringat dan meta bisa membuktikan kalau meta bisa, kalau Allah sudah berkehendak tidak ada yang tidak mungkin. 



Assamualaikum

Assalamualaikum, wah ternyata sudah 3 tahun berlalu sejak postingan terakhir diblog ini. tentunya selama 3 tahun ini banyak cerita yang telah dilalui bahagia, suka, duka, perjuangan, dan semua hal yang telah meta lalui, sekarang telah sampai dipenghujung tahun 2020. ntah kenapa kemaren kepikiran pengen baca blog lama yang udah sekian tahun menjadi bagian dari cerita meta, mungkin sekarang mikirnya pengen menuliskan cerita hidup yang nantinya bisa menjadi kenangan untuk meta ingat kembali. padahal dulu gak tau awal bikin blog kayak jadi diary yang semua hal yang dirasakan ditulis disini, dari zaman putih abu-abu sampai ke bangku kuliah. Ayo mulai cerita dari tahun tahun yang telah dilewati.