Rabu, 09 Juli 2014

#prayforpalestina #prayforgaza

Innalillahi wainna ilahi rojiun berapa banyak jiwa yang hilang karena hantaman bom dimalam hari itu oleh pasukan yang tidak memiliki hati nurani. betapa tidak? tidakkah mereka sadar ada banyak orangtua yang kehilangan anaknya, berapa banyak anak yang sudah yatim piatu, berapa banyak warga palestina yang kehilangan tempat tinggal karena bom laknat itu. apalagi salah mereka? apakah kalian para haus kekuasaan yang tidak punya hati tidak pernah lelah merenggut kebahagiaan anak-anak tersebut? sampai kapan kalian puas membom wilayah suci tersebut?  sampai darah menggenangi palestina seperti banjir jakarta? nauzubillah :(( saya memang tidak dapat melakukan apa-apa kecuali berdoa kepada Allah SWT agar membalas semua perbuatan laknat yang telah kalian lakukan. lihatlah Allah tidak buta! Allah tidak tuli! lihat saja apa yang akan Allah balas kepada kalian. tak terasa linangan air mata menetes membasahi pipi melihat foto-foto anak-anak korban bom oleh para pasukan laknat di palestina gaza. Innalillahi wainna ilaihi roji'un.

Selasa, 01 Juli 2014

Kamu!


  • Hai kamu! Iya kamu! Kamu yang jauh disana. Apa kabar? Mudah-mudahan selalu dalam lindungan Allah, aamiin. Perasaan yang sama sejak 7 tahun yang lalu kita saling mengenal dan perasaan yang sama selama hampir 5 tahun kita saling mengenal dengan baik. Ntah kenapa perasaan ini masih saja bersemi dihati ini ketika setiap kali mengingatmu, mengingat semua kenangan dan tingkah laku kita masing-masing 'dulu'. Ya 'dulu' mungkin sedikit naif masih memikirkan dulu, dimana dulu kita hanya seorang remaja yang beranjak tumbuh dewasa. Tapi kenapa perasaan ini masih sanggup bertahan sampai sekarang, sampai sekarang dan sampai detik ini sampai tulisan ini terbit. Apapun yang telah terjadi antara kita dulu adalah salah satu kenangan terbaik yang pernah dimiliki dan sangat beruntung sempat 'memilikimu'. Dengan semua salah yang pernah diperbuat ke kamu rasanya mungkin agak gimana gitu, kalau masih berharap tentang kamu. Hahaha ntah lah,aku hanya ingin mmencurahkan perasaan yang sedang kurasakan sekarang. Jadi tidak ada salahnya bukan? Aku tau sekarang kita berada didunia yang berbeda, kita jauh, kita seperti orang asing sekarang. Aku hanya ingin tau, masih adakah ingatanmu tentangku sekarang? Mungkin aku terlalu berharap banyak kalau kau masih memiliknya. Setelah semua ini berlalu selama bertahun-tahun, setelah ada yang datang dan pergi dari hati ini kenapa hanya kau yang selalu ada dihati ini, kenapa hanya kau yang setia ada dihati ini. Akupun telah berusaha melupakan bahkan berusaha menghapus semua memori tentangmu, tapi aku harus jujur aku belum bisa, bahkan mungkin tidak akan pernah bisa. Sampai suatu haru nanti Allah mengirimkan seorang imam untukku, walaupun aku harus tau kalau itu bukan kamu. Masih segar di ingatanku setiap hari-hari yang kita lalui bersama 5 tahun yang lalu, hahaha :') ntah lag mungkin aku sedikit lega dapat menceritakan semuanya. Semoga Allah melindungi dan menuntun setiap langkahyang aku jalani tanpa ada atau tidak adanya kamu disini. Semoga suatu saat kita bertemu dijalan kita masing-masing. Terima kasih telah menjadi bagian memoriku yang sangat kurindukan kelak akan kuceritakan kepada semuanya bahwa aku bahagia telah pernah melewati hari bersamamu, 'cinta pertamaku'.