Minggu, 29 November 2015

Ku harus berhenti~

Hayalan yang sempat terbersit dipikiran tentang kenangan kita dulu, seketika membuatku terbangun dari semua hal semu yang ku pikirkan. aku sadar sekarang kau telah menemukan seseorang yang kau kagumi, yang kau perhatikan lebih dari apapun. Begitu pula aku, aku segera sadar, kalau aku juga telah menemukan seseorang yang sangat mengerti aku, yang memberikan perhatian lebih dari apapun yang kau lakukan dulu. Aku sadar kita telah berjalan dijalan yang sangat berbeda, aku sadar aku tidak sebanding dengan dia, kau juga tidak sebanding dengan dia. Jalan kita sangat berbeda, jalan kita jauh, seakan tidak akan pernah dipertemukan hingga saat ini, saat hati ini telah memilih orang lain, disaat perasaan yang kumiliki kepadamu masih belum bisa aku singkirkan, belum bisa aku hentikan.  sempat sesaat perasaan sedih menghantui perasaan ku yang tak mampu kuungkapkan ketika melihat sesuatu yang kau berikan padanya. Aku mencoba tidak memperdalam perasaan itu, aku tau aku salah, karena sekarang ada hati yang perlu aku jaga. mungkin kau akan bilang, siapa kau yang masih memperdulikan aku? aku pun ragu kenapa perasaan ini masih saja menghantuiku, aku telah berusaha untuk tidak memperdulikan semua cerita tentangmu lagi. Sekarang aku akan berhenti untuk memperdulikan dirimu, kisahmu dan dia. Dia yang kau pedulikan itu adalah temanku, teman masa kecilku, teman putih merahku. Alhamdulillah, dia memang pantas berada dihatimu, dia yang mungkin lebih baik dari aku dari segi apapun, aku bersyukur ternyata kau memilih dia. Semoga setiap keputusan kita masing-masing selalu diridhoi oleh Allah SWT. Dan Allah akan memberikan pilihan yang tepat dan terbaik untuk masa depan kita masing-masing, semoga kau sukses dengan pilihan hidupmu, begitu pula aku. Aaamiin

Rabu, 11 November 2015

Pucuk

Aku akan melewati sesuatu yang buruk tersebut dan setelah itu akan lebih indah ku rasakan dari pada keindahan yang harus diakhiri yang akan ku lalui jika aku menghentikan keindahan-keindahan yang masih ingin ku miliki.