Tahun 2015 sudah mendekati ujung tahun, sudah banyak cerita yang dilalui di tahun ini, tahun-tahun perjuangan yang cukup menguras pikiran, tenaga, keringat, bahkan air mata pun tak jarang menetes baik itu air mata kebahagiaan dan kesedihan. awal-awal tahun menjadi mahasiswi tingkat akhir gizi poltekkes, dari awal Januari pkl terpadu di Batusangkar, ngelewatin 3 minggu bersama teman-teman dan sahabat baru dari semua jurusan, ketemu keluarga baru. setelah itu lanjut PIGM di Pesisir selatan bersama kelompok nagari Talaok, kurang lebih sebulan melakukan intervensi gizi di nagari Talaok kecamatan Bayang. Bulan April-Mei saatnya praktek di Rumah sakit yaitu melakukan asuhan gizi klinik, Alhamdulillah dapat dinas di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, selama disana dapat pengalaman yang sangat luar biasa, ketemu ahli-ahli gizi rumah sakit yang sangat kompeten, bahkan sempat kepikiran mudah-mudahan bisa kerja di sini, Aamiin ya Rabb. selesai AGK di RSHS, praktek MSPM komersial Cafe nutritiounis di kampus selama seminggu, kalau disini kita berasa jadi pengusaha, berasa capeknya ngehandle suatu kafe yang luar biasa capeknya tapi akhirnya menjadi pengalaman yang tak terlupakan, pernah menjadi bagian di pengadaan, gudang, produksi, pelayanan, kasir. Setelah cafe, fokus lanjutin penelitian yang masih dalam bentuk proposal, langsung kebut minta izin penelitian, bolak-bolik ke tujuh sekolah dasar tempat penelitian, Alhamdulillah punya teman penelitian yang luar biasa juga, makasi gyzka, yuni dan desi atas kerja sama luar biasanya. judul karya tulis ilmiah meta "Hubungan asapun purin, lemak dan status gizi dengan kadar asam urat plasma pada guru perempuan sekolah dasar negeri kecamatan Nanggalo Kota Padang tahun 2015". makasih buat ibu pembimbing dan penguji atas kebaikannya selama penyelesaian KTI ini. Semua perjuangan ditentukan dalam sidang karya tulis ilmiah yang sempat bikin stres, mual, uring-uringan beberapa hari, hehe butt Alhamdulillah semua perjuangan itu dapat dijalani dan akhirnya wisuda tanggal 8 Agustus 2015, alhamdulillah lulus tiga terbaik dan dapat memberikan hasil yang membanggakan untuk keluarga.
sekarang meta tercatat menjadi mahasiswi prodi gizi universitas Andalas, kampus yang menarik perhatian ketika di SMA, walaupun dengan jurusan yang berbeda. Kenapa lanjut kuliah? kenapa gak langsung kerja? emang dari awal gak cuma mau sampai di tingkat diploma, maunya sarjana, sarjana gizi. rasanya ilmu yang didapatkan selama di poltekkes belum cukup sehingga keinginan untuk menambah ilmu itu masih lebih tinggi dibandingkan keinginan untuk mulai bekerja. mudah-mudahan jalan mancapai sarjana gizi dapat berjalan lancar dan penuh semangat. mudah-mudahan ilmu yang didapatkan berkah. Aamiin ya Rabb :))
