Minggu, 19 Juni 2016

Ramadhan 1437 H

Alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadhan tahun ini 1437H. Sekarang udah puasa ke 14. Tau ya, kalau ramadhan tiba pasti udah gak jauhjauh sama ajakan buka bersama aka bubar. Ini beberapa cerita bubar diramadhan tahun ini, dan masih ada beberapa list bubar lainnya.
1. Buka puasa bareng kakak dan adek kece akuh.
ini bukanya di melo di raso cafe di dekat taman melati. Ini ceritanya belum pada mandi sore langsung dari pergi main jam 11 ke museum sampai jam 5 langsung ke sini.

2. Buka puasa bareng di rumah
Kalau yang ini ceritanya panjang sampai akhirnya buka puasa dirumah. Awalnya udah nawarin kak eci dan mira buat kerumah buka puasa, tapi jawabannya belum tau, jauh kali, gak ada motor buat kesana. Kebetulan ibu juga masak banyak soalnya ada ninik kamal dirumah. Jam 4 an dikasih kabar sama kak eci kalau seandainya ada motor mereka bakalan datang kerumah. Alhasil hubungi ridho bisa gak nemenin meta jemput motor di red bean tempat robi, ridho gak ada jawaban, ya hubungi dedi, dan dedi bisa katanya. Habis sholat udah siap2 mau pergi, dan hari pun mulai gerimis, mulai panik takut hujan lebat, dan dedi akhirnya sampai dirumah, chelsi gak mau kalah gak mau tinggal, jadilah sama chelsi bertiga jemput motor. Dijalan hujan makin lebat, sampailah dikosan mira, dan kak eci udah pergi kerumah sama ridho, awalnya minta tolong dedi buat jemput mira, tapi dia gak tau jalan ke kosan mira. Jadilah hujanhujanan sampai rumah orang udah mau buka. Pas gak lama dirumah ridho datang bareng riri. Ini bubar nya agak galau dikit, tau apa kepikiran doi yang gak bisa kerumah. Dianya jadi cuek sampai malam, sampai semua unek unek dikeluarin.

3. Buka puasa bareng uni heyen, mira dan ane
Kalau yang ini bukanya di kim golden, awalnya cuma nemenin mira ke pasar, trus diajak buka diluar sama mira, langsung kontekan sama ane dan ni elen.


Kamis, 16 Juni 2016

Teman hati

Aku hanya ingin menjadi tetesan embun pagi di kala terik siangmu. 
Aku hanya ingin menjadi hembusan angin dikala gerah siangmu. 
Aku hanya ingin menjadi deburan ombak dikala sunyimu. 
Aku hanya ingin menjadi mentari dikala gelap gulitamu.
Aku hanya ingin menjadi energi dikala penatmu.
Aku hanya ingin menjadi malam dikala lelahmu.
Tapi aku tidak bisa menjadi tuhan, dimana kau bisa menggantungkan semua harapan dan doa indah yang keluar dari mulutmu.
Itu lah aku, carilah aku ketika kau sedang goyah, ketika kau sedang gundah, ketika kau merasa sendiri, sepi, senang, bahagia. Aku akan selalu ada disamping bayang kehidupanmu mu semampu aku bisa!
08.14 (dikala luapan hujan) DS

aku hanya bercerita tentang kita

Hai cerita, sudah 8 bulan waktu berlalu meninggalkan 3 oktober 2015. Selama ini banyak cerita, kisah, kasih, masalah, renungan, pertengkaran yang telah kita lalui. Kau tau apa rasanya jadi aku sekarang? Bahagia tentu, senang apalagi, tak ada kata yang bisa menggambarkan bagaimana perasaanku kini. Kau telah merenggut semua perhatianku sejak hari itu. Kau selalu menghadirkan tawa dan canda disetiap hari ku. Kau selalu jadi tongkat penguatku, tempat aku berbagi cerita senang dan pahit yang kualami. Aku tau kisah kita sedang kita perjuangkan dihadapan mereka, dihadapan mereka yang menentang kau, menentang aku, menentang kita. Bahkan aku sempat goyah dalam cerita ini dan memilih pergi, ternyata pergi dengan perasaan itu tidak menyenangkan. Kau bertanya tak ibakah aku dengan mu, tak ibakah aku dengan hubungan kita, tanpa perlu kau tahu aku lebih iba dengan apa yang kau rasakan. Aku tau kita kuat, kita bisa bertahan dengan rasa yang sama. Aku tau cara yang tepat setelah ini, kau dengan kariermu dan aku dengan karierku, itulah jawabannya! Ya memang tidak membutuhkan waktu yang singkat. Untuk membuktikan itu, kau dan aku akan berjuang bersama bukan? Apalah arti semua ini jika ada salah satu dari kita goyah, mulai menghilang, mulai melupakan. Apalagi jika kau goyah, siapa yang akan menguatkan aku. Aku percaya batu yang keras akan hancur jika ditetesi dengan hujan, ya lagi lagi waktu jawabannya, memang memerlukan waktu yang lama tapi hal ini pasti akan terjadi. Kau selalu mengingatkan jangan lupa sertakan namaku di doa mu dan aku pun begitu takkan melupakan namamu di doaku, doa untuk kita, doa untuk nanti. 
Kau tau, aku tidak pernah merasakan apa yang aku rasakan sekarang, jauh lebih dari yang kubayangkan. Aku merasa setiap hari ku diisi oleh seseorang yang mengerti aku, dan aku selalu berusaha jadi seperti apa yang terbaik dihadapanmu. Jalan kita masih panjang, masih banyak yang harus kita lalui, ntah itu berat atau ringan. Tetaplah disisiku untuk menjalani hari hari bersamaku, sampai kau dan aku benar-benar bersyukur dengan apa yang telah kita lalui.
_pucukku